Indikasi
Infeksi saluran cerna dan pernafasan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap tylosin dan doksisiklin, seperti Bordetella, Campylo-bacter, Chlamydia, E. coli, Staphylococcus, Streptococcus dan Trepo-nema spp. Pada anak sapi, kambing, unggas, domba dan babi.
Dosis dan Administrasi
Untuk pemberian oral.
Anak sapi, kambing dan domba: Dua kali sehari, 5 g per 100 kg berat badan selama 35 hari.
Unggas dan babi: 1 kg per 1000–2000 liter air minum selama 35 hari.
Catatan: hanya untuk anak sapi, domba, dan anakan pra-ruminansia.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap tetrasiklin dan/atau tylosin.
Pemberian pada hewan dengan gangguan fungsi hati yang serius.
Pemberian bersamaan penisilin, sefalosporin, kuinolon dan sikloserin.
Pemberian pada hewan dengan pencernaan mikroba aktif.
Efek samping
Perubahan warna gigi pada hewan muda.
Reaksi hipersensitivitas.
Diare dapat terjadi.
Periode penarikan
Untuk daging : Betis, kambing dan domba : 14 hari.
Babi: 8 hari.
Unggas: 7 hari.
Tidak untuk digunakan pada hewan yang menghasilkan susu atau telur untuk konsumsi manusia.
Penyimpanan
Simpan di tempat yang kering dan gelap dengan suhu di bawah 25 ºC.